Tanjungpinang (eska) – Kunjungan Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025) membuat Pulau Penyengat kembali menjadi sorotan sebagai tonggak kelahiran bahasa Indonesia.
Setibanya di Pulau Penyengat, Menbud Fadli Zon didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, serta Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, langsung menuju makam Engku Putri Raja Hamidah, istri dari Sultan Mahmud Syah III yang dikenal sebagai tokoh perempuan berpengaruh dalam Kesultanan Riau-Lingga.
Mereka juga menziarahi makam dua pahlawan nasional, Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Nama terakhir, Raja Ali Haji, menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini. Sebagai cendekiawan, sejarawan, dan sastrawan besar, Raja Ali Haji adalah tokoh penting dalam perkembangan bahasa Melayu yang kemudian menjadi dasar bahasa Indonesia modern.
Gubernur Ansar Ahmad pun menyampaikan betapa besar peran Raja Ali Haji dalam membentuk identitas bahasa persatuan.
Selain menziarahi makam para tokoh bersejarah, Menteri Fadli juga mengunjungi Balai Maklumat Indera Sakti dan melihat secara langsung 400 kitab dan manuskrip yang tersimpan rapi di Galeri Kutubkhanah Marhum Ahmadi di Masjid Raya Sultan Riau.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Fadli menekankan bahwa Pulau Penyengat harus mendapatkan perhatian lebih sebagai tempat lahirnya bahasa Indonesia.
Menurutnya, pulau ini adalah saksi bisu lahirnya bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. Oleh karena itu, kata dia, Penyengat harus dijadikan sebagai pulau yang hidup dan dinamis.
Sebagai wujud nyata dukungannya, Fadli Zon menyatakan bahwa pemerintah daerah, dengan bantuan dari Kementerian Kebudayaan, akan terus mengadakan berbagai kegiatan budaya di Pulau Penyengat.
Harapannya, generasi muda dapat mengenal lebih jauh tentang peran besar pulau ini dalam sejarah bahasa Indonesia.
Tak hanya berhenti di situ, Fadli Zon juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk membangun Monumen Bahasa Nasional di Pulau Penyengat.
“Kita sangat mendukung penuh rencana ini. Semoga bisa segera terealisasi,” katanya usai menunaikan salat Zuhur di Masjid Raya Sultan Riau.(Pas)
 Fadli Zon ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Senin (10/3/2025) membuat Pulau Penyengat kembali menjadi sorotan sebagai tonggak kelahiran bahasa Indonesia.){kind=link}
Recent Comments