Tanjungpinang (eska) – Kepala BPJN Kepri, Soendiarto menyampaikan, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi anggaran di hampir semua Kementerian, termasuk salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), membuat pelaksanaan perbaikan jalan nasional di Kepri terkendala.
“Efesiensi anggaran ini cukup menjadi kendala bagi kita untuk melaksanakan perbaikan jalan nasional,” tuturnya, kepada seputarkita.co Selasa (11/2/25).
Menurutnya, anggaran yang ada saat ini juga sudah banyak yang telah terpotong, sehingga mengakibatkan tidak ada jalan baru yang akan dibuat pada tahun ini.
“Mungkin tidak ada jalan baru, perbaikan untuk jalan reguler yang ada saja sudah banyak ke potong,” sebutnya.
Lebih lanjut, ia menilai, bahwa kondisi jalan nasional yang ada di Provinsi Kepri saat ini sudah terbilang cukup baik, yakni mencapai sebesar 90 persen.
“Kita akan terus upayakan agar semua perbaikan jalan nasional yang ada nanti dapat tetap berjalan dengan maksimal di tahun ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Soendiarto berharap, agar beberapa waktu ke depan Provinsi Kepri berhasil mendapatkan rekonstruksi untuk perbaikan jalan nasional di tahun 2025. (bon)
 - Kepala BPJN Kepri, Soendiarto menyampaikan, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi anggaran di hampir semua Kementerian, termasuk salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum (PU), membuat pelaksanaan perbaikan jalan nasional di Kepri terkendala.){kind=link}
Recent Comments