Tanjungpinang (eska) – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tanjungpinang, Juliadi Halomoan menyampaikan, pihaknya mengusulkan tambahan mobil pemadam kebakaran (damkar) dari hibah Negara Jepang, melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menyebut, pengusulan tambahan mobil damkar itu, karena DPKP Tanjungpinang masih kekurangan unit, untuk melakukan aktivitas pemadam kebakaran.
“Kebetulan ada hibah dari Jepang, dan usulan sudah kami sampaikan ke Kemendagri, mudah-mudahan kalau disetujui maka tahun 2025 sudah bisa di bawa ke Tanjungpinang,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan hibah itu, Pemko Tanjungpinang harus ikut antre. Sebab hampir semua daerah di Indonesia juga mengusulkan yang sama.
“Sudah ada 150 unit mobil damkar yang didapat oleh Indonesia, dari Jepang. Tanjungpinang tinggal menunggu giliran,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, apabila satu unit mobil damkar itu bisa didapatkan dari Jepang, maka DPKP Kota Tanjungpinang tinggal menyediakan biaya ekspedisi menuju ke Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi pengusulan kita itu,” ujarnya.
Menurutnya, hal itu sangat diharapkan karena, saat ini mobil pemadam kebakaran yang beroperasi hanya ada
5 unit.
“Sebenarnya ada 6, tapi satu terbakar ketika kita memadamkan kebakaran lahan di kawasan Hutan Lindung, Jalan Ir Sutami beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Dari 5 unit itu, lanjut Juliadi Halomoan, tiga mobil damkar di antaranya berkapasitas 3 ton air, dan 2 unit berkapasitas 6 ton. (Pes)
Recent Comments