Tanjungpinang (eska) – Sebanyak 175 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi telah masuk ke Kota Tanjungpinang yang didapatkan dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, Arlinda mengatakan, pihaknya mengajukan kebutuhan 800 dosis vaksin PMK pada tahun ini.
“Untuk tahap pertama ini kita terima 175 vaksin PMK,” kata Arlinda kepada awak media, Selasa (11/5/25).
Menurutnya, vaksin yang diterima itu langsung disuntik pada sapi sebagai upaya pencegahan penularan PMK. Vaksinasi tersebut ditargetkan akan selesai tiga hari kedepan.
Arlinda menjelaskan, vaksinasi tersebut merupakan program nasional untuk melindungi populasi ternak dari ancaman PMK.
Pihaknya pun telah menjadwalkan vaksinasi PMK untuk sapi, tahap pertama dilaksanakan pada Februari dan Maret, sedangkan tahap kedua Agustus dan September.
“Hari ini sudah mulai berjalan sampai dengan tiga hari kedepan di dua kecamatan yakni Tanjungpinang Timur dan Bukit Bestari,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini tercatat ada 679 sapi di Kota Gurindam yang tersebar di 79 rumah tangga peternakan (RTP). Dirinya berharap dengan ada vaksinasi ini dapat mencegah sapi tertular PMK.
“Kami berharap program ini berjalan lancar dan membantu menjaga kesehatan ternak di wilayah Tanjungpinang,” imbuhnya. (Rul)
 - Sebanyak 175 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi telah masuk ke Kota Tanjungpinang yang didapatkan dari Pemerintah Provinsi Kepri.){kind=link}
Recent Comments