Tanjungpinang (eska) – Para dosen ASN Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), menggelar aksi pada Jumat (24/1/25), di halaman depan Kampus UMRAH Tanjungpinang.
Aksi para dosen ini untuk menuntut Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendiktisaintek, agar segera membayar tunjangan kinerja (tukin) mereka.
Pada aksi pernyataan sikap itu, para dosen UMRAH mendesak pemerintah dengan penuh kesadaran, agar taat dan patuh terhadap seluruh peraturan yang mengatur kewajiban pembayaran tukin bagi dosen ASN Kemendiktisaintek.
Kemudian, mereka menuntut agar tukin tersebut wajib diberikan kepada seluruh Dosen ASN, tanpa membeda-bedakan status profesi. Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa tukin ASN dan tunjangan profesi dosen juga harus terealisasi secara jelas.
Sementara itu, Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti menyampaikan, bahwa pemerintah telah memberikan respon secara positif terhadap tuntutan yang diajukan oleh para dosen ASN UMRAH tersebut.
“Ada beberapa alasan pembayaran tukin ini terlambat. Karena memang fungsi dosen sedikit beda dengan ASN yang lain, makanya ada delay dalam pembayaran tukin,” ujarnya Jumat (24/1).
Sebagai perwakilan dari Kampus UMRAH, dia berharap, agar semua yang jadi tuntutan ini dapat segera direalisasikan oleh pemerintah. Dia juga meminta agar seluruh Dosen UMRAH untuk selalu sabar dan terus memberikan yang terbaik.
“Kami berharap semua upaya yang telah dijalankan ini dapat memberikan hasil yang positif, meski ada beberapa proses lain yang harus di jalankan juga,” pungkasnya. (Mas)
Recent Comments