Tanjungpinang (eska) – Angkutan kota (Angkot) yang beroperasi di Kota Tanjungpinang kondisinya banyak tidak layak jalan.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang Habibi mengatakan, ada 200 angkot yang terdata di Dishub. Menurutnya, sebagian besar angkot tersebut memang dalam kondisi tidak layak jalan.
“Kita semua tahu kondisinya seperti apa, ya seperti itu. Tapi masih ada yang bagus dan layak jalan,” ujarnya, Rabu (13/11/24).
Habibi menyebutkan, Dishub tidak bisa menindak para sopir angkot tersebut, lantaran angkot saat ini memang jarang menjadi pilihan penumpang.
Sehingga, kata dia para sopir angkot mengeluh dengan pendapatan yang mereka miliki sekarang.
“Dengan pendapatan mereka minim ini, kita tidak bisa memaksakan diri untuk membuat angkot lebih bagus lagi,” sebutnya.
Apalagi, lanjutnya meminta sopir angkot untuk mempercantik kendaraannya. Sebab hal tersebut akan memakan biaya yang cukup besar.
Habibi juga mengatakan, ratusan angkot tersebut sebagian besar merupakan milik pribadi. Sementara sisanya, milik PO yang saat ini masih bertahan
“Untuk tarifnya masih Rp5 ribu untuk dalam kota,” imbuhnya. (Sah)