Tanjungpinang (eska) – Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang berlangsung meriah, Selasa (28/1/25) malam.
Kawasan kota Lama Tanjungpinang itu dipadati masyarakat, untuk menikmati beragam acara yang digelar oleh PSMTI Tanjungpinang – Bintan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal mengatakan, perayaan tahun Baru Imlek ini bukan sekadar tradisi. Perayaan bagi warga Tionghoa ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Gurindam.
Menurutnya, bazar Imlek yang digelar setiap hari selalu ramai dikunjungi masyarakat yang berbelanja dan menikmati suasana.
“Acara seperti ini dinanti bukan hanya oleh warga Tionghoa, tetapi juga semua masyarakat Tanjungpinang,” ujarnya.
Andri pun mengajak masyarakat untuk menjaga semangat kebersamaan ini, tidak hanya saat perayaan Imlek, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Kunci kemajuan suatu daerah ada pada persatuan masyarakatnya. Semoga kebersamaan ini terus terjaga dan semakin kuat, terutama dalam mendukung pembangunan kota,” tambahnya.
Perayaan Imlek kali ini diselenggarakan oleh Paguyuban Marga Tioghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan dengan tema Bersama Wujudkan Kepri Maju.
Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Provinsi Kepri, Edyanto, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, menyatakan, bahwa Imlek ini merupakan perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa.
“Semoga di tahun ini, kita semua diberkahi dengan kesehatan, keselamatan, kesuksesan, serta keberuntungan sepanjang tahun,” ungkapnya.
Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan, Djony Janto, yang diwakili oleh Des Mon Go mengatakan, bahwa perayaan Imlek selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh warga Tioghoa.
“Pada malam yang penuh berkah ini, kami memanjatkan doa kepada Tuhan agar segala usaha dan doa kami diberikan keberhasilan dan kesuksesan,” jelasnya. (Rul/Mas)
Recent Comments