BerandaDaerahDiduga Akibat Minum Obat dari Puskesmas Sei Jang, Seorang Bocah Meninggal Dunia...

Diduga Akibat Minum Obat dari Puskesmas Sei Jang, Seorang Bocah Meninggal Dunia di Tanjungpinang

Tanjungpinang (eska) – Diduga akibat minum obat sakit perut dari Puskesmas Sei Jang, seorang bocah berinisial D (13) yang tinggal di sekitar Jalan Pramuka, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang meninggal dunia, Selasa (9/7/24).

Dilansir dari Hariankepri.com, Ketua RT 003 RW 004, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Nurhandir Yenti menjelaskan, informasi dari keluarga, bahwa D sempat mengeluh sakit kepada orang tuanya sekira pukul 07.15 WIB pagi. Kemudian D dibawa ke Puskesmas Sei Jang untuk berobat.

“Setelah itu pulang dan minum obatnya sebelum makan. Arahan itu ia dapatkan dari dokter,” ujarnya.

Ia mengatakan, usai meminum obat tersebut, D langsung tertidur selama 10 menit. Sekitar pukul 10.15 WIB dia terbangun dan memuntahkan obatnya.

“Kemudian dia langsung kejang-kejang serta hidung dan mulutnya mengeluarkan busa yang bercampur darah,” sebutnya.

Setelah kejadian tersebut, kata dia, D langsung dibawa kembali oleh orang tuanya ke Puskesmas Sei Jang.

“Setibanya di sana, dia kembali muntah dan kejang-kejang. Petugas langsung membawa D ke ruang IGD. Saat itu, D tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, setibanya di rumah, pihak kepolisian dan instansi terkait langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saya juga kaget usai mendapatkan informasi dari orang tuanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sei Jang, Muhammad Faisal membenarkan, D merupakan pasien Puskesmas Sei Jang, yang datang bersama orang tua nya untuk berobat.

Setelah diperiksa, kata dr Faisal, pasien diberikan obat dari dokter yang menanganinya di IGD Puskesmas Sei Jang.

Saat ditanya obat apa yang diberikan, dr Faisal enggan membeberkan obat apa saja yang diberikan kepada almarhum.

“Ada obat pusing, hingga obat lainnya sesuai,” ucapnya.

Baca Juga:  Kampanye di Kelurahan Air Raja, Rahma Fokus Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Terakhir ia menyampaikan, pihaknya sempat memberikan pertolongan, namun D sudah tidak tertolong.

“Sempat kita berikan pertolongan. Nyawanya tidak tertolong lagi,” pungkasnya. (Lam)

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Seedbacklink