Tanjungpinang (eska) – Sejumlah masyarakat di wilayah Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, mengaku keberadaan para pengecer gas elpiji 3 kilogram sangat penting bagi kebutuhan mereka.
Seperti salah satunya yang disampaikan Annisa. Warga Sei Jang ini mengaku, keberadaan penjual gas elpiji eceran ini sangat penting, mengingat pangkalan gas resmi yang tidak bisa buka selama 24 jam.
“Terkadang ada warung yang jual gas eceran selama 24 jam. Ini sangat membantu jika kita butuh gas malam hari,” ungkapnya, Rabu (5/2/25).
Ia juga mengatakan, alasan dirinya memilih untuk membeli gas dari pedagang eceran juga terbilang cukup simpel, yakni letak rumahnya yang tidak jauh dari warung penjual gas eceran tersebut.
“Kalau ke pangkalan sedikit jauh dan harus pakai motor. Sehingga lebih milih ke warung sebab cukup di tempuh dengan jalan kaki saja,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pengecer gas di wilayah Kelurahan Sei Jang, Dian mengutarakan, harga gas elpiji 3 kilogram yang di tawarkannya untuk masyarakat adalah Rp 22 ribu.
Hal ini, kata dia, tentunya menyesuaikan juga dengan kebutuhan masyarakat. Jika ada pelanggan yang minta untuk diberikan harga lebih murah, maka dirinya akan memberikannya.
“Saya ambil dari agen seharga Rp 18 ribu ditambah ongkos Rp 1 ribu, saya merasa hal ini wajar. Saya jual hanya 6 tabung saja,” sebutnya.
Ia juga mengutarakan, dalam sehari dirinya dapat menjual sebanyak 3 tabung gas, dan pelanggannya rata-rata berdomisili dari sekitar warungnya tersebut.
“Tujuan kita juga untuk membantu warga, kadang ada yang datang sekitar pukul 23.00 WIB mencari gas,” pungkasnya. (mas)
 - Sejumlah masyarakat di wilayah Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, mengaku keberadaan para pengecer gas elpiji 3 kilogram sangat penting bagi kebutuhan mereka.){kind=link}
Recent Comments