BMKG Minta Masyarakat Tanjungpinang Tetap Waspada dari Gempa Megathrust

Tanjungpinang (eska) – Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Arifah Dwi meminta masyarakat Kota Tanjungpinang untuk tetap waspada dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa gempa tektonik kategori berat (Megathrust) yang belakangan ini viral di media sosial.

Arifah Dwi mengatakan, Tanjungpinang termasuk ke wilayah yang memiliki potensi kecil terkena gempa megathrust itu, namun, ia memint untuk tetap waspada dan melakukan persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa tersebut.

“Antisipasi akibat risiko gempa penting dilakukan di setiap wilayah, meskipun potensinya kecil untuk wilayahKota Tanjungpinang,” ujarnya, Sabtu (7/9/24).

Ia menegaskan, bahwa masyarakat diharapkan dapat memahami informasi mengenai gempa bumi, mengenali lingkungan sekitar, serta menyiapkan peralatan seperti P3K dan alat pemadam kebakaran.

Dia juga mengatakan, dengan meningkatnya perhatian terhadap ancaman gempa megathrust, pihaknya sering menyebarluaskan informasi melalui media sosial terkait potensi ancaman ini.

“Zona megathrust adalah area di mana dua lempeng bertemu, menciptakan tegangan yang dapat mengakibatkan gempa dengan skala besar dan potensi tsunami. Meski dampaknya dapat bervariasi di tiap daerah, Kepri, khususnya Tanjungpinang, relatif lebih aman dengan risiko guncangan yang lebih rendah,” sebutnya.

Saat terjadi gempa katanya, penting untuk bergerak ke tempat terbuka dan menjauh dari bangunan, serta pohon yang berisiko runtuh untuk melindungi diri dari reruntuhan.

“Jika sedang berada di dalam mobil, segera keluar dan berlindung di samping mobil, jauhkan diri dari pantai dan cari tempat tinggi untuk menghindari tsunami. Hindari juga daerah rawan longsor, dan yang terpenting adalah tetap tenang dan berdoa,” pungkasnya. (Lam)