Bintan (eska) – Keakraban seharusnya menjadi pondasi persahabatan, namun apa jadinya jika keakraban itu justru dimanfaatkan untuk niat jahat.
Inilah yang terjadi di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, di mana seorang pria berinisial B (40) tega mencoba merudapaksa seorang gadis yang merupakan anak dari temannya sendiri.
Kisah ini bermula dari pertemanan B dengan ibu korban. B kerap berkunjung ke rumah mereka, sehingga korban pun mengenalnya dengan baik. Siapa sangka, di balik keramahannya tersimpan niat bejat. B ternyata telah mengamati kondisi rumah dan merencanakan aksinya dengan matang.
Pada Senin (9/12/2024) dini hari, B menjalankan aksinya. Ia mencongkel jendela kamar korban menggunakan senjata tajam. Dengan wajah tertutup, ia menghampiri korban yang sedang tertidur pulas, lalu mengancam dan mencekiknya.
Beruntung, korban terbangun dan melawan. Ia berteriak meminta tolong, membuat ibu dan penghuni rumah lainnya terbangun. B pun panik dan melarikan diri.
Keesokan paginya, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bintan Utara. Ironisnya, B ikut serta dalam pencarian pelaku bersama warga dan keluarga korban. Ia berusaha mengelabui mereka, seolah-olah tidak tahu apa-apa.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Korban mengenali ciri-ciri fisik B, dan memberitahukannya kepada keluarga. B pun tak berkutik saat ditangkap polisi.
“Awalnya, B membantah. Tapi setelah diinterogasi secara intensif, akhirnya pelaku mengakui,” ujar Kapolsek Bintan Utara AKP Monang P Silalahi, Rabu (11/12/2024).
Kini, kata AKP Monang, B telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Polsek Bintan Utara.
“Ia dijerat Pasal 285 jo pasal 53 KUHP tentang percobaan pemerkosaan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” pungkas AKP Monang P Silalahi. (Rul)
Recent Comments