Tanjungpinang (eska) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau intensif pengawasan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri melalui media sosial (Medsos).
Komisioner Bawaslu Kepri Maryamah mengatakan media sosial merupakan media yang paling efektif untuk paslon dan tim suksesnya menarik simpati masyarakat.
Menurutnya, Bawaslu Kepri juga telah diberikan edukasi oleh bawaslu RI untuk mengambil langkah-langkah strategi pengawasan di media sosial.
“Pengawasan ini memang menjadi salah satu fokus pengawasan kami,” ujar Maryamah dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (23/10/24).
Ia menjelaskan, berdasarkan undang-undang nomor 10 tahun 2016 ada tiga hal yang harus diperhatikan agar konten yang dibuat tidak masuk dalam pelanggaran pemilu.
Diantaranya ujaran kebencian, isu sara dan kabar bohong atau hoaks yang sengaja dilempar oknum tertentu.
“Ini yang menjadi konsen memikirkan dalam pengawasan di media sosial,” ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah membentuk pasukan siber.
“Pasukan Siber tersebut fokus melakukan pengawasan kampanye di media sosial,” imbuhnya. (Sah)
 - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Riau intensif pengawasan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri melalui media sosial.){kind=link}