Tanjungpinang (eska) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bergerak cepat mengantisipasi potensi lonjakan peserta didik baru pada tahun ajaran 2025.
Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, sebanyak 58 Ruang Kelas Baru (RKB) akan dibangun di berbagai wilayah, dengan fokus utama di Kota Batam.
“Ini langkah antisipatif kami untuk menghadapi PPDB 2025, agar tidak terjadi penumpukan siswa di satuan pendidikan tertentu,” ujar Kadisdik Provinsi Kepri, Andi Agung, kepada seputarkita.co, Kamis (10/4/2025).
Andi menyebut, alasan Batam menjadi prioritas karena kepadatan penduduk dan tingginya permintaan terhadap akses pendidikan, terutama jenjang SMA dan SMK.
Dia mengatakan, pembangunan 58 RKB tersebut membutukan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Anggaran itu akan dibiayai melalui dua skema, yakni 8 ruang kelas didanai oleh APBD Kepri, sedangkan 50 ruang kelas lainnya berasal dari APBN melalui program Asta Cita Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Pembangunan akan dilakukan bertahap dan ditargetkan rampung sebelum PPDB dimulai, paling lambat Desember 2025,” sebutnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini bukan hanya soal menambah ruang belajar, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjamin pemerataan akses dan kualitas pendidikan di Kepri.
“Harapan kami, siswa tidak hanya dapat ruang untuk belajar, tapi juga lingkungan yang mendorong tumbuhnya semangat dan prestasi,” tandasnya.(Zul)
Recent Comments