Tanjungpinang (eska) – Calon Gubernur Kepri nomor urut satu Ansar Ahmad mengatakan untuk membangun Kepri tidak mungkin hanya bersandar pada kekuatan APBD semata. Apa lagi APBD Kepri yang tidak besar. Untuk itu diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, BUMN dan sektor swasta agar pembangunan Kepri bisa berhasil.
Demikian dikatakan Ansar Ahmad dalam kampanyenya di Rimba Jaya, Kota Tanjungpinang, Senin (30/09/24).
“Saya akan terus secara intens meloby pemerintah pusat untuk suksesnya pembangunan di Kepri. Kita tidak mungkin hanya mengandalkan APBD Kepri yang tidak besar,” kata Ansar Ahmad.
Menurutnya, jejaring yang sudah dibangun di berbagai Kementerian akan terus ditingkatkan agar seluruh program pembangun di Kepri bisa terbantu.
“Saya terus tongkrongi dan datangi berbagai Kementerian untuk bantu Kepri. Dan itu cukup berhasil. Banyak program besar kita realisasikan di Kepri berkat loby kita ke pemerintah pusat,” katanya yang disambut tepuk tangan ratusan masyarakat di Rimba Jaya yang hadir.
Begitu juga dengan BUMN dan sektor swasta juga akan terus ditingkatkan kerja samanya. Salah satu contohnya adalah suksesnya Program Kepri Terang di Kepulauan Riau. Keberhasilan tersebut berkat loby Ansar Ahmad ke PT PLN (Persero), pemerintah pusat dan sektor swasta dengan dana CSR-nya.
“Kalau tidak ada upaya serius dan sungguh-sungguh seluruh program pembangunan Kepri tidak akan berhasil. Karena itu seluruh kekuatan harus dikerahkan. Keberhasilan pembangunan itu jadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (Lam)
 - Calon Gubernur Kepri nomor urut satu Ansar Ahmad mengatakan untuk membangun Kepri tidak mungkin hanya bersandar pada kekuatan APBD semata. Apa lagi APBD Kepri yang tidak besar. Untuk itu diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, BUMN dan sektor swasta agar pembangunan Kepri bisa berhasil.){kind=link}