Tanjungpinang (eska) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengaku telah berbicara dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal terkait polemik penghapusan program seragam gratis untuk siswa jenjang SD dan SMP setempat.
“Saya sudah ketemu beliau di IKN. Saya sampaikan agar evaluasi lagi,” kata Ansar saat ditemui usai paripurna di Kantor DPRD Kepri, Rabu (14/8/2024).
Ansar mengatakan, telah meminta kepada Pj Wali Kota untuk memprioritaskan pengadaan seragam gratis tersebut.
Lantaran program tersebut sangat bermanfaat untuk meringankan beban orang tua murid saat tahun ajaran baru.
“Saya sampaikan untuk menunda atau mencoret yang lain dulu, prioritas ini (seragam gratis) dulu,” ujarnya.
Ia menyarankan kegiatan yang bisa menunda pembangunan infrastruktur, ataupun memperkecil anggaran perjalanan dinas.
“Lalu kurang-kurangi pertemuan yang tidak memberikan hasil yang signifikan dan tidak jelas. Saya rasa itu harus ditunda,” katanya.
Ansar menambahkan, bahwa masyarakat Kota Tanjungpinang masih membutuhkan seragam gratis tersebut, guna membantu perekonomian masyarakat.
“Mungkin Pj Walikota belum liat langsung (kondisi). Makanya saya ingatkan, mesti cek lagi, mana-mana yang kurang penting,” imbuhnya. (Sah)