Pekanbaru (eska) – Melihat dinamika politik yang memanas menjelang pilkada di Kabupaten Karimun. Aliansi Mahasiswa Karimun Pekanbaru menggelar dialog mahasiswa refleksi menjelang pilkada yang mengarah pada politik uang dilingkungan masyarakat Karimun, Jum’at (8/11/24).
Koordinator Aliansi mahasiswa karimun Pekanbaru, Raja Pradigjaya mengatakan, Gerakan ini menyoroti berbagai indikasi praktik kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan, dan upaya mempengaruhi proses peradilan demi kepentingan politik tertentu.
Keadaan seperti ini, kata Raja perlu dikawal oleh seluruh mahasiswa Karimun, sebab potensi pelanggaran, dan kecurangan terus berkeliaran dilingkungan masyarakat.
“Ini menjadi dasar adanya kegiatan Dialog dan Deklarasi ini, demi politik yang damai serta menjaga esesnsi demokrasi di Kabupaten Karimun”, ujar raja dalam keterangannya, sabtu (9/11/24).
Aliansi ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Karimun untuk menolak gerakan adanya politik uang dilingkungan masyarakat, dan sama sama mengawasi jalannya pilkada di Karimun, serta menjaga agar suara rakyat tidak disalahgunakan demi kepentingan segelintir pihak.
“Kami menolak keras adanya tindakan penyimpangan dalam proses demokrasi, dan berkomitmen untuk mengawal sampai tuntas pilkada damai Karimun, tambahnya.
Untuk mengatasi semua tantangan yang ada, kata Raja peran masyarakat dan mahasiswa sangat penting dalam memastikan keadaan pilkada. Hal ini diperlukan karena mahasiswa memiliki posisi strategis dalam pembangunan demokrasi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. (Red)
 - Melihat dinamika politik yang memanas menjelang pilkada di Kabupaten Karimun. Aliansi Mahasiswa Karimun Pekanbaru menggelar dialog mahasiswa refleksi menjelang pilkada yang mengarah pada politik uang dilingkungan masyarakat Karimun, Jum'at (8/11/24).){kind=link}