Tanjungpinang (eska) – 5 karyawan Toko Roti Stanley, Tanjungpinang terlibat perkelahian pada Rabu (23/11/2022) pagi, lalu. Kejadian itu diabadikan oleh seorang warga melalui video berdurasi 1:21 detik, dan viral di medsos.
Selain viral, perkelahian sesama karyawan toko roti itu juga diproses oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Dengan seorang korban di antara mereka, yang mengalami luka lengan kanan.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Apriadi, mengatakan, kelima karyawan itu telah bersepakat melakukan perdamaian secara kekeluargaan, atas kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.
Mereka yang berdamai yakni, Martobi Salim (24), Raihan Fadhilah (20), Muhammad Idris (22), Angga Wira Triadi (24) dan Agus Safrizal (23).
“Masing-masing pihak dari mereka menyelesaikan secara berdamai, tanpa adanya unsur paksaan dan disaksikan oleh keluarga mereka, hingga pihak tempat mereka berkerja,” jelas Apriadi.
Meskipun sudah menempuh kesepakatan damai, sambung Apriadi, kelima orang itu tetap dikenakan wajib lapor di Polresta Tanjungpinang.
“Jika perbuatan itu diulangi lagi, maka Polisi tidak segan-segan menindak mereka sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia menambahkan, sesuai hasil penyelidikan perkelahian dan pengeroyokan itu dipicu kesalahpahaman antara Raihan dan Martobi.
“Martobi tersinggung, karena dia dikunci di dalam toilet dan pintunya digedor gedor. Sehingga, terjadi perkelahian dan penganiayaan,” imbuh Apriadi. (rul)
