Tanjungpinang (eska) – Kantor Pencarian dan Pertolongan melatih personel untuk penanganan bencana alam gempa bumi.
Simulasi penanganan gempa bumi ini merupakan rangkaian kegiatan Deseminasi National Accreditation Process (NAP) yang digelar 11-15 November 2024.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Fazzli mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Direktorat Operasi Basarnas.
Gelar operasi ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi personel yang berkaitan dengan penanganan bencana gempa bumi.
“Sehingga kita persiapkan dan melaksanakan kegiatan sistem perpaduan untuk penangan gempa bumi tersebut,” ujarnya, Kamis (14/11).
Ia menyebutkan, personel yang dilibatkan berdasarkan ketentuan International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) yang berada di naungan PBB.
Tim yang disiapkan untuk pengembangan kapasitas secara nasional ini akan diakreditasi melalui Deseminasi National Accreditation Process (NAP).
“Sehingga kita layak untuk memberikan perbantuan. Disana ada SOP dan prosedur yang ahrus dipenuhi. Jumlah tim 31 orang. Dibagi beberapa sub tim atau bagian,” jelasnya.
Menurutnya secara letak geografis memang Tanjungpinang ini atau kepri adalah daerah yang aman dari Bencana gempa bumi.
Sehingga dari Basarnas RI melihat bahwa perlu disiapkan, satu tim yang nantinya bisa membantu wilayah lain di Indonesia. (Sah)
 - Kantor Pencarian dan Pertolongan melatih personel untuk penanganan bencana alam gempa bumi.){kind=link}